ZILINGO | Kursus Komputer Di Cirebon ( Indonesian Technology / ITECH )
ZILINGO | Kursus Komputer Di Cirebon ( Indonesian Technology / ITECH )

Lampung
ITech Course, Jl. Kiai H. Ahmad Dahlan No.1, Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111Telp. (0725) 44430HP. 0853 57000 144WA. 0821 77066 400
Jawa Barat
1. Nurul fikri & Indonesian technology,No., Jl. Setu Indah No.116, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 164512. Kampus Indonesian technology & Citra telematikaJl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, JatiwangiKab. MajalengkaTelp. (0233) 8281236HP. 085216667297email : info@citra-telematika.com
Jawa Tengah
Kampus Elmuna & indoneisan technology JL Soka-Pertanahan, Km 6 No. 10, Klirong, Plumbon, Klegenwonosari, Kec. Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54381 Cs telp dan WA 087737953747 /087837973541Telepon: (0287) 5505077
Kursus Komputer Di Cirebon ( Indonesian Technology / ITECH ), Membesarkan startup di Asia Tenggara memang mudah, namun membuatnya bertahan lama ialah tantangan terberat. Namun, untuk pemain baru e-commerce yang konsentrasi menjual produk fesyen dan gaya hidup Zilingo, mereka siap menerjang badai persaingan.
Orang berpikir, sesudah Shopee di bawah payung SEA Group menenggelamkan investasinya di Indonesia sebesar Rp 100 miliar, geliat e-commerce tanah air telah mulai mereda. Negeri ini ibarat telah dikepung tidak sedikit pemain penjualan daring. Sebab, sampai ketika ini, tak satu juga dari mereka yang berani menuliskan ‘telah mendulang untung’.
Namun, nyatanya Zilingo yang memulai roda bisnisnya di Thailand pada tahun 2015 sah masuk pasar tanah air. Saat itu, Ankiti Bose (CEO) dan Dhruv Kapoor (CTO) yang ialah mantan analis dari Sequoia India dan McKinsey, memiliki usulan untuk membawa penjual tradisional ke ranah online. Inspirasinya datang saat mereka berangjangsana ke Bangkok dan mengagumi pelbagai barang mode yang dipasarkan di pasar jalanan.
“Saat bepergian mengarungi Thailand, Indonesia, dan Filipina, saya menyaksikan pasar rakyat di semua wilayah ini yang memasarkan semua jenis pakaian secara offline, dari t-shirt sampai gaun maxi, dari pakaian formal sampai sepatu kulit,” kata Bose.
“Itu menciptakan saya beranggapan mengapa pedagang-pedagang ini tidak dapat berjualan online. Di situlah, gagasan Zilingo tercetus,” tambahnya.
Saat ini, perusahaan sudah bertransformasi menjadi platform yang melayani semua pedagang, pengecer dan empunya merek guna menjual pelbagai produk fesyen di platformnya dengan skema B2C (business to consumer).
Apa diferensiasi Zilingo dengan rival lainnya? Perusahaan ini dalam setiap peluang mengatakan bahwa dengan teknologi Artificial Intelligence, pihaknya memakai algoritme sendiri guna melacak dan memproyeksikan tren fesyen yang bergerak cepat dan tidak jarang kali berubah. Hal ini menyerahkan insight untuk pengecer guna menawarkan produk yang benar-benar selaras dengan permintaan pasar.
Di samping analisis tren, platform ini pun menawarkan layanan konten dan fotografi, sourcing produk, serta layanan pengaturan keuangan khususnya untuk pengecer atau merek-merek besar yang sudah menjadi partner khusus.
Dari suntikan dana Series B sebesar US$ 18 juta yang diperolehnya pada September tahun lalu, Zilingo memanfaatkannya tidak melulu untuk menambah awareness merek. Melainkan, perusahaan ini pun mengembangkan platform beda dengan model B2B (business to business).
Perusahaan ini sedang mengoleksi para pabrikan fesyen baik skala kecil, sedang, maupun besar guna menjadi partner mereka di dalam platform mempunyai nama Zilingo Asia Mall (ZAM).
Idenya, mayoritas merek fesyen global memungut sumber pakaian dari semua supplier di Asia. Berbagai brand fesyen asal Amerika dan Eropa biasa melakukan pembelian pakaian jadi dalam jumlah besar selama lebih dari satu juta piece dengan harga US$ 1,5 per potong.
Nah, dari sana, Zilingo memanfaatkan jaringan rantai pasoknya yang mereka bangun dari bisnis konsumennya di Asia guna dihubungkan dengan semua pebisnis fesyen di Amerika dan Eropa itu.
Zilingo di Indoneisa
Debut Zilingo di Indonesia dibuka pada April 2018, meksipun perusahaan mempunyai nama PT Ziliun Indonesia ini telah berkantor di ibukota semenjak setahun lalu. Sampai ketika ini, perusahaan sudah memperkerjakan 60 karyawan internal dan masih menggali pegawai-pegawai baru.
Bisa dibilang, Zilingo masih mempunyai duit dari putaran Seri B yang memberikannya sekarung modal guna berinvestasi. Di samping sedang mendorong perluasan internasionalnya, perusahaan pun berencana meningkatkan lebih tidak sedikit layanan teknologi ke dalam ekosistem e-commerce sembari memperluas website Zilingo.com ke pasar Asia Tenggara.
Di pasar ini, Filipina masih yang teratas dari segi jumlah pemakai. Akan tetapi, perusahaan mulai memindahkan perhatian ke Indonesia di mana baru-baru ini Zilingo menandatangani kerja sama dengan aktris Pevita Pearce. Debut kampanye iklan TV kesatu mereka juga diluncurkan dengan slogan yang lumayan nyeleneh: #SiapaSihLo.
Tidak seperti banyak sekali pemain e-commerce yang hadir dengan segambreng promosi dan bagi-bagi kupon potongan harga, Zilingo seakan “mengesampingkan” teknik lawas tersebut. Mereka malah mencoba menawarkan pendekatan beda dengan membuat kampanye se-gaul barangkali dalam upaya menaikkan akuisisi pelanggan baru.
“#SiapaSihLo adalahsebuah jargon yang mempunyai pesan bahwa anak muda mesti mengindikasikan karakter dan kepribadian mereka. Fesyen menjadi teknik mereka untuk mengindikasikan identitasnya,” jelas Raisa Aurellia, Event Manager Zilingo Indonesia untuk Marketeers.
Iklan sepanjang satu menit ini kesatu kali mengangkasa di kanal YouTube pada Maret 2018 dan telah ditonton oleh 520.000 orang. Iklan tersebut juga diputar di televisi, radio, dan tagarnya menghiasi sejumlah papan reklame ibu kota.
Menyambut festive Season dan Ramadan, Zilingo pun membuat aktivasi offline dengan menciptakan pop up store di dua lokasi, yakni di Plaza Festival Kuningan dan Sarinah Jakarta.
Aktivasi ini bertujuan menambah awareness brand ke target audiens yang disasar, yakni kawula muda. Tak tanggung-tanggung, Zilingo menggandeng seratus Key Opinion Leaders (KOL) guna menggaungkan event tersebut.
“Ini menjadi momen Ramadan kesatu kami. Dan ini saatnya kami tampil mengucapkan pesan ke target audiens bahwa #SiapaSihLo mempunyai makna yang humanis, yakni menjadi manusia yang real,” kata Raisa.
Komentar
Posting Komentar