Tempat Kursus Komputer di Cirebo | Kursus Komputer ( ITECH )

Tempat Kursus Komputer di Cirebo | Kursus Komputer 

 ( ITECH ) 

Rostika maret 21, 20190 Comments

Tempat Kursus Komputer di cirebon | Kursus Komputer Via Online di ...

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ada peribahasa menuliskan “Tuntutlah ilmu hingga di liang lahat”, dengan kata lain menimba ilmu pengetahuan tidak terbatas oleh usia. Itulah yang sepertinya dipercayai para ibu lokasi tinggal tangga (IRT) yang mengekor kursus komputer di suatu lembaga edukasi dan ketrampilan (LPK) di Sangatta belum lama ini.

Pada pekerjaan kursus selenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP-KB) ini, semua IRT tetap energik mengikuti kursus komputer tanpa melalaikan tugas utama sebagai istri.

Sekretaris BPP-KB Suryadi, mewakili Kepala Dinas, menuliskan bahwa kursus ini adalahjawaban dan tindak lanjut hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) berhubungan pemberdayaan perempuan, terutama penambahan kualitas sumber daya insan (SDM).

“Sebanyak 30 ibu lokasi tinggal tangga dilibatkan sebagai peserta untuk mengekor kursus computer ini,” kata Suryadi, sembari menyatakan kursus komputer dengan melibatkan IRT ini adalahkesatu kali dilangsungkan sejak Kutim terbentuk sebagai kabupaten.

Agar suami yang ditinggalkan belajar tidak salah sangka, Suryadi mengingatkan semua IRT guna memberi pengertian untuk suami masing-masing. Sehingga suami dan family yang ditinggalkan sekitar kursus dilangsungkan dapat memahami.

“Jangan hingga peran istri dirumah terbengkalai melulu lantaran sebab ibu-ibu kursus operasikan komputer,” sebut dia mengingatkan. Karena menurutnya urusan tersebut tidak boleh terjadi. Pilihan terbaik ialah kursus berjalan, peran sebagai IRT pun tetap dilaksanakan. Bagi itu, Suryadi meminta supaya peserta kursus bisa lebih menata waktu dengan sebaik-baiknya.

Lebih jauh diterangkan olehnya, informasi teknologi (IT) mesti dicerna oleh seluruh orang guna menghadapi era canggih saat ini. Sebab bila tidak, maka dengan sendirinya bakal menjadi insan yang tertinggal.

Sehubungan urusan itu, Suryadi bercita-cita peserta kursus hendaknya memanfaatkan masa-masa belajar dengan baik. Minimal IRT dapat mengoperasikan komputer program DOS dan excel. Peserta bakal diajarkan teknik mengoperasikan komputer hingga bisa.

Ditambahkan oleh Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Perempuan BPP-KB, Perpe Sitorus, bahwasannya wanita ibarat mutiara yang punya potensi guna bersinar. Potensi yang dipunyai kaum perempuan, tergolong IRT mesti diberdayakan. Agar IRT dapat membantu meningkatkan penghasilan suami.

“Karena yang kami beri kursus ialah ibu lokasi tinggal tangga pelaku home industry atau industri lokasi tinggal tangga. Mereka merupaan warga Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara,” kata Perpe yang dibetulkan Kasubid Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Tutie.

Kegiatan itu disambut baik Ketua Komisi IV DPRD, Uce Prasetyo, yang muncul pada peluang itu. Kata Uce, pihaknya paling mendukung pekerjaan pemberian kursus komputer untuk pelaku home industry.

Ilmu komputer yang dipunyai IRT pelaku industri lokasi tinggal tangga dapat tentunya menolong dalam pemasaran, kemasan, dan lainnya melewati internet. Bagi itu, dia berharap, kedepan pelatihan serupa tidak saja melibatkan IRT Teluk Lingga, tapi dilaksanakan semua kecamatan. (hms9/adv)



Artikel ini sudah tayang di tribunkaltim.co dengan judul 30 IRT Kursus Komputer, Dukung Pengembangan Home Industries, http://kaltim.tribunnews.com/2015/05/19/30-irt-kursus-komputer-dukung-pengembangan-home-industries.