Sistem Operasi Open Source | Kursus Komputer Di Cirebon ( Indonesian Technology / ITECH )

Sistem Operasi Open Source | Kursus Komputer Di Cirebon ( Indonesian Technology / ITECH )




windu hadi prasetyoMaret 14, 2019



Lampung 
ITech Course, Jl. Kiai H. Ahmad Dahlan No.1, Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111Telp. (0725) 44430HP. 0853 57000 144WA. 0821 77066 400


Jawa Barat
1. Nurul fikri & Indonesian technology,No., Jl. Setu Indah No.116, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 164512. Kampus Indonesian technology & Citra telematikaJl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, JatiwangiKab. MajalengkaTelp. (0233) 8281236HP. 085216667297email : info@citra-telematika.com


Jawa Tengah 
Kampus Elmuna & indoneisan technology  JL Soka-Pertanahan, Km 6 No. 10, Klirong, Plumbon, Klegenwonosari, Kec. Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54381 Cs telp dan WA 087737953747 /087837973541Telepon: (0287) 5505077

Kursus Komputer Di cirebon ( Indonesian Technology / ITECH ),  terdapat sistem operasi dan perangkat lunak yang dipasang supaya suatu komputer dapat berfungsi dengan baik. Perangkat lunak ini tentu saja ada yang membuat dan mendistribusikan, sehingga sangat berkaitan sekali dengan yang namanya lisensi. Lisensi digunakan untuk melindungi hak cipta dari perangkat lunak tersebut, sehingga karya seseorang lebih dihargai.

Sebuah perangkat lunak untuk komputer biasanya berbayar. Misalnya saja, bila Anda menggunakan sistem operasi Windows, yang juga terinstall Ms Ofice di dalamnya, sistem operasi dan perangkat lunak tersebut merupakanperangkat lunak berbayar. saya dan anda butuh menunaikan pihak pembuatnya terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya secara legal. Di samping sistem berbayar, ada pula sebuah sistem memiliki nama “Open Source” yang tidak mewajibkan pemakainya untuk membayar, dapat diakses secara gratis dan legal. Berikut akan dijelaskan mengenai pengertian open source beserta macam-macam, kelebihan dan kekurangan open source.



Pengertian Open Source
Open source merupakansebuah lisensi pengembangan yang pengelolaannya tidak dikoordinasi oleh seorang individu semata atau sebuah lembaga pusat, namun dikoordinasi oleh seluruh pemakai yang saling bekerjasama dalam pemakaian source code (kode sumber) yang ada bebas dan dapat diakses atau dimodifikasi oleh siapapun. Pada dasarnya, open source menerapkan pola pengembangan take and give.

pengertian open source



Setiap orang dapat menggunakan sebuah program open source secara gratis, kemudian bila dirasa program tersebut ada yang tidak lumayan atau memerlukan fitur tambahan, pemakai tersebut dapat memodifikasinya dan ikut berkontribusi membuat program itu supaya menjadi lebih baik. Kebebasan untuk berkarya sangat dijunjung tinggi oleh pola open source. Pengguna bebas berkarya tanpa adanya intervensi untuk mempelajari, mengubah, mengutak-atik, menambah bagian tertentu, memperbaiki, atau menyatakan bahwa sebuah source code memiliki sebuah kesalahan.

Di samping itu, pemakai juga dapat kembali menyebar ulang program atau perangkat lunak open source tersebut untuk digunakan orang banyak. Walaupun terkesan setiap pemakai bebas menggarap modifikasi, namun tentunya harus diiringi dengan tanggung jawab penuh dan tidak asal-asalan dalam menggarap modifikasi.

Contoh-contoh Open Source
kekurangan open source
Linux, salah satu sistem operasi open source yang paling populer

Di bawah ini adalahsekian tidak sedikit misal sistem operasi atau perangkat lunak yang menggunakan lisensi open source sekaligus disebutkan juga sebanyak perangkat lunak berbayar sebagai perbandingan.

Sistem Operasi Open Source : Misalnya saja UNIX, Linux, dan sekian tidak sedikit macam turunannya. Linux sendiri mempunyai sejumlah jenis varian (distro), laksana contohnya Slackware, Debian, SuSE, dan RedHat. Bedakan dengan sistem operasi berbayar laksana contohnya Windows dan MacOS.
Perangkat Lunak Editor Gambar dan Foto : Misalnya GIMP, InkScape, Abhishek’s GLIMPSE dan Digikam. Bedakan juga dengan perangkat lunak berbayar seperti Adobe Photoshop dan Corel Draw.
Office Editor : Misalnya LibreOffice dan OpenOffice. Aplikasi office berbasis open source ini berbeda dengan office berbayar seperti Microsoft Office.
Sistem Operasi Smartphone : Android dan Firefox OS menggunakan lisensi open source, sementara Windows Phone dan iOS merupakansistem operasi berbayar.
Macam-macam Lisensi Software Di samping Open Source
kelebihan open source
Opera Browser, merupakansalah satu contoh perangkat lunak freeware

Di samping perangkat lunak open source yang dapat diakses atau dimodifikasi secara cuma-cuma, terdapat sebanyak jenis perangkat lunak lainnya yang pun dapat diakses gratis, namun berbeda dengan open source, baik dalam hal waktu pemakaian, terdapatnya iklan, maupun terlihat atau tidaknya kode sumber. Berikut merupakanmacam-macam lisensi software di samping lisensi open source :



Freeware : perangkat lunak yang gratis untuk dipakai, namun pemakai tidak dapat menyaksikan source code tersebut, juga disyaratkan untuk tidak memodifikasi perangkat lunak tersebut. Sebuah freeware biasanya tidak memiliki batasan jumlah dan waktu pemakaian.
Shareware : perangkat lunak yang dapat diunduh dan digunakan untuk trial (percobaan) saja. Ciri khas dari shareware merupakan adanya batasan waktu pemakaian, misalnya 7 hari atau 30 hari. Setelahnya, perangkat lunak tersebut bukan lagi dapat dipakai atau terkunci. Jika pemakai merasa puas, maka dapat melakukan pembelian perangkat lunak tersebut.
Adware : perangkat lunak yang gratis, hanya saja ada tidak tidak banyak iklan ketika dijalankan. Iklan ini seperti sumber pendapatan untuk pembuat / developer perangkat lunak tersebut.
Kelebihan Open Source
Perangkat lunak yang menggunakan lisensi open source mempunyai sejumlah kelebihan, diantaranya :

1. Pengguna Bebas Mengembangkan Sistem : Open source memungkinkan pemakainya guna mempelajari kode sumber dari suatu perangkat lunak (memahaminya tidak tidak sedikit demi sedikit). Setelah pemakai bebas sebebas-bebasnya untuk menonton dan memahami kode sumbernya, pemakai juga dapat menganalisis apakah ada yang perlu diperbaiki / ditambahkan dari kode sumber tersebut, kemudian memodifikasinya (jika diperlukan) sehingga perangkat lunak tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. Modifikasi pun dapat dimaksudkan supaya hadir suatu sistem baru yang sesuai dengan keinginan pemakai.

2. Merupakan Sistem yang Legal : Dengan memakai perangkat lunak open source, pemakai tidak akan melanggar hukum karena memang perangkat tersebut tidak dikuasai oleh satu pihak tertentu secara komersil. Berbeda misalnya bila seorang pemakai menggunakan perangkat lunak bajakan yang sebetulnya tidak gratis, yang berarti melanggar hukum dan dapat terpapar sanksi tertentu.

3. Tidak Ada Pembajakan : Karena semua pemakai bebas menggunakan dan memodifikasi perangkat lunak open source, maka tidak ada pemakai yang bisa membajaknya, karena toh perangkat lunak tersebut sudah diserahkan secara gratis, semua orang bisa mendapatkannya dengan mudah tanpa perlu membayar. Biasanya, pembajakan terjadi akibat harga perangkat lunak yang cukup mahal dan tidak semua orang bisa membelinya.

Kekurangan Open Source
Sayangnya, disamping semua kelebihan-kelebihan open source, ada pun sejumlah kelemahan yang ada, misalnya :

1. Tanpa Dukungan Dana dan Pemasaran : Berbeda dengan perangkat lunak lainnya yang didukung dana serta pemasaran dari pihak perusahaan, lisensi open source tidak mempunyai sokongan tersebut, sampai-sampai lumayan lama waktu yang diperlukan untuk mengenalkan perangkat lunak yang menggunakan lisensi open source. Untuk orang yang tidak memahaminya, perangkat lunak atau sistem operasi open source terlalu asing dan akhirnya hanya sedikit orang yang mengetahui dan menggunakannya.

2. Beberapa Interface Aplikasi Open Source Kurang Familiar : Tampilan pada perangkat lunak open source bisa jadi berbeda dengan perangkat lunak close source, sehingga pemakai harus mencoba memahaminya dengan kiat otodidak atau membiasakan diri dengan tampilan tersebut. Misalkan begini, mungkin Anda sudah terbiasa menggunakan sistem operasi Windows (sistem operasi close source) yang notabenya merupakansistem operasi paling populer. Dan bila Anda berkeinginan menggunakan sistem operasi open source laksana Linux, tentu saja Anda harus beradaptasi dengan tampilan serta menu navigasi pada sistem operasi Linux yang sedikit berbeda dengan Windows.

Demikianlah ulasan tentang definisi open source, contoh-contohnya, serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga penjelasan diatas membuat Anda menjadi lebih tahu mengenai apa itu open source dan juga macam-macam lisensi perangkat lunak lainnya seperti freeware, shareware atau adware.
Berbagi

Komentar

Postingan Populer