RedHat Linux | Kursus Komputer Di Cirebon ( Indonesian Technology / ITECH )

RedHat Linux | Kursus Komputer Di Cirebon ( Indonesian Technology / ITECH )

Gambar terkait

rostika Maret 15, 2019

Lampung 
ITech Course, Jl. Kiai H. Ahmad Dahlan No.1, Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111Telp. (0725) 44430HP. 0853 57000 144WA. 0821 77066 400


Jawa Barat
1. Nurul fikri & Indonesian technology,No., Jl. Setu Indah No.116, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 164512. Kampus Indonesian technology & Citra telematikaJl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, JatiwangiKab. MajalengkaTelp. (0233) 8281236HP. 085216667297email : info@citra-telematika.com


Jawa Tengah 
Kampus Elmuna & indoneisan technology  JL Soka-Pertanahan, Km 6 No. 10, Klirong, Plumbon, Klegenwonosari, Kec. Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54381 Cs telp dan WA 087737953747 /087837973541Telepon: (0287) 5505077

Kursus Komputer Di cirebon( Indonesian Technology / ITECH ), RedHat Linux adalahsalah satu penyaluran yang mempunyai program instalasi yang paling baik sampai-sampai instalasi dapat dilaksanakan secara otomatis. User melulu perlu memasukkan informasi tentang sistem yang dipunyai dan sisanya akan digarap oleh program instalasi tersebut. Oleh karena tersebut sebelum mengerjakan instalasi usahakan mengoleksi dulu arsip mengenai seluruh hardware yang dimiliki, bila perlu siapkan kitab manual komputer.

Periksa apakah seluruh hardware komputer memang tertera dalam susunan Hardware-HOWTO atau RedHat Compatibility List bila ada hardware yang tidak tercantum, catat dan tanyakan ke forum Mailing List Linux barangkali ada orang beda yang memiliki masalah sama tapi sukses menangani masalah hardware tersebut.

Membuat Disket Boot dan Supplemental
Bila instalasi RedHat Linux direncanakan melewati NFS, hard disk, FTP, SMB atau PCMCIA maka disket boot dan supplemental ini mesti disiapkan lebih dahulu. Bagi itu dibutuhkan dua buah disket 3.5 inci high-density (1.44MB) yang sudah di format. Beri label pada disket tersebut, setiap RedHat Boot Disk dan RedHat Supplemental Disk.

Untuk menciptakan kedua disket tersebut dari MS-DOS, jalankan program rawrite.exe yang ada pada cd RedHat:

d:

cd \images

\dosutils\rawrite

rawrite bakal menanyakan nama disk image. Masukkan disket RedHat Boot Disk di drive A:, ketik boot.img dan tekan Enter. Selesai, disket RedHat Boot Disk dapat dikeluarkan dari drive A:

Setelah berlalu jalankan lagi rawrite.exe. Masukkan disket ke Supplemental di drive A:, ketik supp.img dan tekan Enter. Selesai.

Untuk menciptakan kedua disket tersebut dari sistem Linux, dapat dipakai program utilitas dd. Mount dulu cd RedHat lantas pindah ke direktori images di CD-ROM. Gunakan perintah ini untuk menciptakan RedHat Boot Disk:

dd if=boot.img of=/dev/fd0 bs=1440k

Kemudian guna RedHat Supplemental Disk diciptakan dengan perintah:

dd if=supp.img of=/dev/fd0 bs=1440k

Instalasi Tanpa Menggunakan Disket Boot

Bila terdapat MS-DOS di dalam komputer, instalasi bisa langsung dilaksanakan tanpa pertolongan disket boot. Program instalasi RedHat bisa langsung di jalankan dari prompt MS-DOS:

d:

cd \dosutils

autoboot.bat

Catatan: Distribusi teranyar RedHat informasinya malah dapat langsung boot dari CD-ROM begitu cd itu dimasukkan dalam cd drive komputer.

Virtual Console
Saat instalasi berlangsung, user tidak hanya dapat melihat kotak dialog yang membimbing proses instalasi tapi untuk user yang sudah kawakan juga dapat menyaksikan proses diagnostik dan jalannya proses dengan memanfaatkan virtual console. Lima buah virtual console yang terdapat dapat menolong mengatasi masalah ketika instalasi, yaitu:

Console 1 memperlihatkan kotak dialog
Console 2 memperlihatkan prompt shell
Console 3 memperlihatkan pesan-pesan instalasi program (install log)
Console 4 memperlihatkan pesan-pesan kernel dan sistem program lainnya (system log)
Console 5 memperlihatkan pesan-pesan lainnya

Untuk berpindah-pindah console dapat dilaksanakan dengan mengurangi tombol Alt+F1, Alt+F2 .... Alt+F5. Tidak butuh harus memahami pesan-pesan di console lain sebab instalasi di console 1 telah lebih dari cukup.

Instalasi dari CD-ROM
Instalasi yang sangat mudah ialah melalui penyaluran CD-ROM RedHat 5.1 walapun teknik lain seperti melewati hard disk, NFS, FTP dan lain-lain tidak pun terlalu sulit. Saya melulu menyebutkan langkah-langkah instalasi melewati CD-ROM saja.

Booting
Dapat dilaksanakan melalui boot disk yang telah diciptakan sebelumnya atau melewati MS-DOS dengan program autoboot.. Bila memilih mengerjakan boot dari disk boot , masukkan disket itu dan boot komputer. Beberapa ketika kernel akan mengecek hardware, bila tidak terdapat masalah bakal di tampilkan boot: prompt. Tekan Enter begitu prompt itu muncul. Parameter dapat ditambahkan bila hardware tidak terdeteksi, misalnya:

boot: linux hdc=cdrom

Bila melewati MS-DOS, masuk ke direktori d:\dosutils disitu terdapat batch file, autoboot.bat yang dapat langsung di jalankan.

Program Instalasi
Kotak dialog kesatu kali yang hadir setelah program diatas dijalankan ialah kotak selamat datang dari Red Hat, lantas pilihan monitor, berwarna atau tidak.

Kotak dialog selanjutnya ialah pilihan keyboard, pakai tanda panah atau tombol TAB guna bergerak.



Selanjutnya ialah kotak dialog opsi metode instalasi yang bakal dipakai, opsi kesatu Local CDROM dan yang beda NFS, Hard disk, FTP serta SMB. Bagi kali ini opsi metode instalasinya ialah dari CDROM (untuk yang lain barangkali di beda waktu bakal saya jajaki juga).



Program instalasi bakal menanyakan apa jenis CD-ROM drive. Kebanyakan CD-ROM drive guna home PC ialah IDE/ATAPI. Bila jenisnya SCSI CD-ROM drive selanjutnya program menanyakan jenis adapter SCSI-nya. Bila CD-ROM drive bukan tergolong keduanya, pilih other dan driver guna CD-ROM tersebut.

Setelah seluruh informasi benar di masukkan, program menanyakan apakah bakal menginstalasi sistem baru atau upgrade. Pilihan upgrade hanya dapat dilakukan bila versi lama dari RedHat Linux yang berbasis RPM sudah ada dalam komputer.



Bila yang di pilih Install, program secara otomatis bakal menjalankan program utilitas fips atau disk druid yang akan merangkai partisi-partisi hard disk.

Partisi Hard Disk
PERHATIAN: Terutama untuk mereka yang bakal berbagi partisi dengan sistem beda (Windows95, OS/2 dll). Kesalahan mempartisi hard disk bisa menghapus semua sistem dan isi hard disk oleh karena tersebut lakukan unsur ini dengan hati-hati, bila butuh backup dulu sistem yang ada. (Sepertinya ini peringatan guna hati-hati yang kesekian kali dan saya harap kita tidak beranggapan Linux paling tidak aman dan sulit di instalasi. Peringatan-peringatan tersebut melulu untuk menciptakan kita lebih teliti dalam bekerja dan seksama membaca tuntunan instalasi)

Perintah-perintah yang di pakai dalam program partisi fdisk merupakan:
m, untuk memperlihatkan seluruh perintah yang terdapat berikut penjelasannya/help.
p, untuk memperlihatkan tabel partisi hard disk.
n, menciptakan partisi baru.
t, mengeset atau merubah tipe partisi.
l, menampilkan susunan tipe-tipe partisi inilah nomor ID masing-masing.
w, menyimpan semua evolusi yang sudah dilakukan.

Sebelum mulai, selalu cek informasi partisi hard disk saat tersebut dengan perintah p. Sedikitnya dibutuhkan dua buah partisi guna Linux, yakni partisi guna root dan swap tapi bila spasi hard disk tidak membatasi dapat di buat sejumlah partisi lain.

Partisi diciptakan dengan perintah n dan kemudian dapat dipilih e guna partisi extended dan p guna partisi primer. Pilih p guna kesatu kali ini. Berikutnya ialah menilai silinder mula dan besar partisinya, misalanya guna partisi ini diharapkan besarnya 500MB maka masukkan +500M. Sampai disini, partisi Linux native yang kesatu telah terbentuk.

Selanjutnya ialah membuat partisi swap. Partisi ini dipakai sebagai penampung informasi yang sedang tidak dipakai oleh RAM, tujuannya supaya RAM tetap mempunyai ruangan yang kosong guna menerima informasi baru. Beberapa orang berasumsi partisi ini mesti diserahkan sedikitnya 32MB ketika menjalankan X Window atau sedikitnya 2 kali jumlah RAM. Tapi sejumlah orang yang mempunyai RAM lebih dari 64MB mengadukan sistem mereka bisa bekerja dengan baik walaupun tanpa partisi swap.

Membuat partisi swap tak berbeda dengan diatas, dengan perintah n, pilih p dan tentukan silender mula serta besarnya partisi swap tersebut. Bagi partisi swap, tipe partisinya mesti dirubah dengan perintah t dan masukkan kode hex 82 guna partisi ini.

Bila ruang hard disk masih tersisa ulangi penciptaan partisi yang lain. Kita di ijinkan membuat sampai empat buah partisi primer dalam suatu hard disk, sesudah itu melulu dapat dibikin partisi extended di setiap partisi primer.

Setelah seluruh partisi di buat, tekan w guna menyimpannya dan bakal kembali ke program instalasi. Selanjutnya partisi swap baru dibikin akan di bentuk supaya dapat di pakai untuk Linux. Bila terdapat partisi sistem lain, contohnya Windows95, anda diberi peluang untuk menyerahkan nama mount point ke partisi tersebut supaya nanti Linux dapat membaca partisi tersebut. Tombol Edit dapat dipakai untuk merubah mount point setiap partisi.



Instalasi Paket Program
Instalasi paket program ialah tahap berikutnya dari susunan tahap instalasi RedHat Linux. Instalasi paket program pun akan diberikan panduan dengan baik, kesatu kali akan diperlihatkan kotak dialog yang memperlihatkan komponen program yang sudah dikelompokkan secara apik oleh RedHat. Tapi kita dapat memilih paket-paket program apa yang hendak di instalasi dengan mengaktifkan(memberi tanda ) pada opsi Select individual packages.



Kadang-kadang, program tertentu tergantung pada program lain agar dapat bekerja dengan baik. Hal ini dinamakan dependency dan ini tidak jarang terjadi bila user yang tidak kawakan memilih Select individual packages dan menilai sendiri paket program yang hendak di instalasi. Tapi tidak butuh khawatir, bila program instalasi mendeteksi adanya paket program tidak dipilih padahal diperlukan oleh paket program beda maka secara otomatis program instalasi akan mengindikasikan paket-paket program yang mesti di instalasi.



Format, Instalasi dan Menunggu

Tugas selanjutnya biarlah digarap oleh program instalasi, memformat seluruh partisi dan menginstalasi paket program yang sudah ditentukan. Pekerjaan ini bakal memakan waktu tidak banyak lama dan yang dapat saya dan anda lakukan saat itu ialah hanya menunggu. Siapkan saja minuman dan kudapan secukupnya sebab menunggu selama tidak cukup lebih 30 menit dapat sangat menjemukan bila tidak dilalui sambil merasakan minuman dan kudapan favorit.

Bila tidak terdapat masalah, waktu menantikan akan selesai dengan tampilan kotak dialog selanjutnya, yakni Konfigurasi Alat laksana mouse, video, monitor, kartu ethernet dan printer.

Konfigurasi Alat
Mouse
Setelah memformat semua partisi dan menginstalasi seluruh paket program, selanjutnya secara otomatis program instalasi bakal mendeteksi kehadiran mouse inilah port di mana mouse itu dihubungkan.

Video Card dan Video Monitor
Bila ketika instalasi paket program anda memilih X Window System, maka program instalasi bakal menjalankan Xconfigurator. Pertama, bakal ditanyakan informasi tentang kartu video bila kartu video yang anda miliki tidak terdapat dalam susunan yang di berikan, usahakanlah pilih unlisted card. Kedua, Xconfigurator bakal memberi susunan pilihan monitor atu pilih saja custom bila monitor milik anda tidak ada dalam daftar.

Selanjutnya ialah pilihan modus video. Pilih modus video yang hendak di jalankan tapi simaklah jumlah kenangan video yang dimiliki, guna 1MB video kenangan tidak lumayan baik menjalankan modus 32.

Semua informasi di atas bakal ditulis dalam file /etc/X11/XF86Config.

Networking
Bila komputer tidak di rencanakan guna di hubungkan dengan mesin beda dalam sebuah jaringan, pilih saja No. Bila dipilih Yes, anda harus memasukkanIP address, netmask, default gateway dan nameserver primer serta domain name, hostname dan nameserver ekstra lainnya.

Printer
Konfigurasi printer dapat di lewati dan di setup di beda waktu. Koneksi printer bisa dipilih: Local, Remote atau LAN-Manager. Kemudian ditanyakan nama queue, direktori spool, brand  dan modelnya, ukuran kertas yang digunakan serta kedalaman warna bila printernya berwarna.

Untuk local printer mesti diserahkan nama port dimana printer itu dihubungkan. Bagi remote printer membutuhkan IP address host serta nama queue di remote host. Sedangkan guna printer LAN-Manger membutuhkan nama host, IP number host, nama printer, username yang akan memakai printer dan password-nya.

Clock
Program instalasi pun akan menanyakan time zone dimana anda berada dan mengeset CMOS clock komputer. Bila clock diset guna waktu lokal, Linux maupun sistem operasi beda (seperti Windows95) akan memakai clock tersebut. Bila diset memakai GMT atau UTC, Linux akan mengekor perubahan tersebut tapi Windows95 tidak.

Password
Isian password hadir setelah seting clock. Password ini ialah password root dan dipakai untuk mengayomi sistem. Perlu dua kali memasukkan password dengan benar, password sedikitnya enam karakter atau angka dan bisa berupa huruf besar atau kecil, atau gabungan diantara tersebut semua. Password usahakan tidak mudah diprediksi orang beda dan tidak boleh melupakan password ini sebab sistem tidak akan dapat dibuka tanpa password.

Kotak dialog berikutnya ialah Instalasi LILO, Linux Loader.

Instalasi LILO
Setelah mengeset password, berlalu sudah instalasi RedHat Linux. Bisa dilanjutkan dengan menginstalasi LILO andai dikendaki. Kotak dialog LILO menanyakan di mana LILO bakal di instalasi. Pilih dimana LILO akan ditaruh atau Skip saja bila tidak hendak menginstalasinya. Cobalah dengan memilih MBR.



Setelah mengurangi Ok, program instalasi bakal mereboot sistem, tunggu sejumlah detik. Pada sejumlah komputer terdapat kalanya BIOS mengadukan adanya penulisan di MBR, pilih saja Ok atau expected (karena memang anda sengaja menyebutkan informasi LILO di MBR).

Prompt boot: menandakan LILO sudah dimuat tekan Enter atau biarkan sejumlah saat , LILO bakal meload kernel Linux (defaultnya, LILO bakal meload Linux). Ketikan root pada prompt login: dan isi password pada prompt password:

Bila menyaksikan prompt pagar laksana ini

[root@localhost root] #

berarti instalasi yang melelahkan ini sudah berhasil. Selamat!




Pengenalan Linux
Kata "Linux" untuk ketika ini telah tidak asing lagi untuk para pemakai internet dan komunitas mahasiswa yang memili- ki hobby untuk mengupayakan software-software baru. Secara teknis dan singkat bisa dikatakan, Linux ialah suatu sistem operasi yang mempunyai sifat multi user dan multi tasking, yang dapat berlangsung di sekian banyak  platform tergolong prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux bisa berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, tergolong Apple, Microsoft dan Novell.

Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya,Linus Torvalds, yang sebenarnya mengacu pada sebuah

kumpulan software menyeluruh yang bersama-sama dengan kernel merangkai suatu sistem operasi yang lengkap.

Lingkungan sistem operasi ini merangkum ratusan program, tergolong kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat tolong yang menyokong konektiļ¬tas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat empuk yang handal (reliable), tergolong versi pengembangan terakhir. Kelompok developer yang tersebar di semua dunia yang sudah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke sebuah platform baru, begitu pun mendukung komunitas pemakai yang memiliki pelbagai kebutuhan dan pun pemakai bisa turut serta beraksi sebagai tim developer sendiri.

1.1 Perbedaan fundamental Linux

Satu urusan yang memisahkan Linux terhadap sistem operasi lainnya ialah harga. Linux ini lebih murah dan dapat ditambah serta didistribusikan pulang tanpa mesti menunaikan fee atau royalti untuk seseorang. Tetapi terdapat hal beda yang lebih utama di samping pertimbangan harga yaitu tentang source code. Source code Linux tersedia untuk semua orang sampai-sampai setiap orang dapat tercebur langsung dalam pengembangannya.

Kebebasan ini sudah memungkinkan semua vendor perlengkapan keras menciptakan driver guna device tertentu tanpa mesti menemukan lisensi source code yang mahal atau menandatanganiNon Disclosure Agreement (NDA). Dan tersebut juga telah meluangkan kemungkinan untuk setiap orang untuk menyaksikan ke dalam sebuah sistem operasi yang nyata dan berbobot | berbobot | berkualitas komersial.

Karena Linux tersebut tersedia secara bebas di internet, sekian banyak  vendor telah menciptakan suatu paket distrbusi yang dapat dirasakan sebagai versi kemasan Linux. Paket ini tergolong lingkungan Linux lengkap, penagkat empuk untuk instalasi dan barangkali termasuk perangkat empuk khusus dan sokongan khusus.

Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya

Linux dibentuk menurut standar sistem operasi POSIX yang sebetulnya diturunkan menurut faedah kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti mayoritas program yang ditulis guna UNIX atau Linux bisa direkompilasi dan dijalankan pada sistem beda dengan evolusi yang minimal. Secara umum dapat disebutkan Linux berlangsung lebih cepat dibanding UNIX beda pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kekurangan yaitu tidak mempunyai sifat free.

MS-DOS memiliki kesamaan dengan Linux yakni ļ¬le sistem yang mempunyai sifat hirarkis. Tetapi MS-DOS melulu dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak menyokong multi user dan multi tasking, serta tidak mempunyai sifat free. Juga MS- DOS tidak memiliki sokongan yang baik supaya dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, tergolong tidak tersedianya perangkat empuk network, program developer dan program utilitas yang terdapat dalam Linux.

Pengenalan Linux



MS Windows menawarkan keterampilan graļ¬s yang terdapat pada Linux termasuk keterampilan networking namun tetap

memiliki kelemahan yang terdapat pada MS-DOS.

Windows NT yang pun tersedia guna Digital Alpha di samping prosesor x86. Namun Windows NT ini masih pun memiliki sejumlah kekurangan yang sudah ada pada MS-DOS. Waktu untuk mengejar suatu bug dalam sebuah sistem operasi ini tak seimbang dengan harga yang mesti dibayar.

Sistem operasi Apple guna Macintosh melulu dapat berlangsung di sistem Mac. Juga mempunyai kekurangan dari segi ketersediaan perangkat tolong pengembang (development tool) dan pun kurang bisa secara gampang untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple pun telah memungkinkan Linux bisa dijalankan pada PowerMac.

SejarahLinux

Linux pada tadinya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang mempunyai nama Linus Torvalds. Dulunya Linux meru- pakan proyek kegemaran yang diinspirasikan dari Minix, yakni sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen- baum. Linux versi 0.01 digarap sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus memberitahukan versi sah Linux, yakni versi 0.02 yang melulu dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Saat ini Linux ialah sistem UNIX yang paling lengkap, dapat digunakan guna jaringan, pengembangan soft- ware dan bahkan untuk kegiatan sehari-hari. Linux kini merupakan pilihan sistem operasi yang jauh lebih murah bila dikomparasikan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux memiliki perkembangan yang paling cepat. Hal ini bisa dimungkinkan sebab Linux dikembangkan oleh pelbagai kelompok orang. Keragaman ini tergolong tingkat pengetahuan, empiris serta geograļ¬s. Agar kumpulan ini bisa berkomu- nikasi dengan cepat dan eļ¬sien, internet menjadi opsi yang paling tepat.

Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak software yang tersedia, sebagai con- toh, C Compiler menggunakangcc dariFree Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini tidak sedikit digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.

Sekarang ini, banyak software Linux yang dapat dipakai untuk kebutuhan kantor laksana untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor graļ¬s yang memiliki faedah dan tampilan laksana Microsoft Ofļ¬ce, yakni Star Ofļ¬ce. Di samping itu, pun sudah terdapat versi Corel guna Linux dan software seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.

Linux dapat didapatkan dalam sekian banyak  distribusi (sering dinamakan Distro). Distro ialah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program beda yang berfungsi sesuai dengan tujuan penciptaan distro. Ada tidak sedikit sekali distro Linux, diantaranya :

RedHat, penyaluran yang sangat populer, paling tidak di Indonesia. RedHat merupakan penyaluran kesatu yang

instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Debian, penyaluran yang mengkhususkan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek fasilitas

dan kemutakhiran program. Debian memakai .deb dalam paket instalasi programnya.

Slackware, merupakan penyaluran yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua arsip Linux

disusun menurut Slackware. Dua hal urgen dari Slackware ialah bahwa seluruh isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) ialah yang telah teruji. Sehingga barangkali agak tua namun yang tentu stabil. Yang kedua sebab dia menyarankan untuk menginstall dari source sampai-sampai setiap program yang anda install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak inginkan untuk memakai binary RPM dan hingga Slackware 4.0, ia tetap menggunakanlibc5 bukanglibc2 laksana yang lain.

SuSE, penyaluran yang paling terkenal denganYaST (Yet another Setup Tools) guna mengkonļ¬gurasi sistem.

SuSE merupakan penyaluran kesatu dimana instalasinya dapat memakai bahasa Indonesia.

Mandrake, adalahvarian distro RedHat yang dioptimasi guna pentium. Kalau komputer anda menggu-

nakan pentium ke atas, lazimnya Linux dapat jalan lebih cepat dengan Mandrake.

WinLinux,distro yang dirancang guna diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi guna menjalankannya

bisa di-klik dari Windows. WinLinux diciptakan seakan-akan adalahsuatu program software under Windows.

Dan masih tidak sedikit distro-distro lainnya yang sudah tersedia maupun yang bakal muncul.

Anton, Afri ,dan Wisesa

Open Source Campus Agreement

Red Hat

Red Hat (NASDAQ: RHAT) ialah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal guna dedikasinya atas perangkat empuk sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Red Hat terkenal sebab produknya Red Hat Linux di antara distro Linux utama.



Sejarah Red Hat LINUX REDHAT
RedHat Linux adalahsalah satu penyaluran yang mempunyai program instalasi yang paling baik sampai-sampai instalasi dapat dilaksanakan secara otomatis. User melulu perlu memasukkan informasi tentang sistem yang dipunyai dan sisanya akan digarap oleh program instalasi tersebut. Oleh karena tersebut sebelum mengerjakan instalasi usahakan mengoleksi dulu arsip mengenai seluruh hardware yang dimiliki, bila perlu siapkan kitab manual komputer.


Periksa apakah seluruh hardware komputer memang tertera dalam susunan Hardware-HOWTO atau RedHat Compatibility List bila ada hardware yang tidak tercantum, catat dan tanyakan ke forum Mailing List Linux barangkali ada orang beda yang memiliki masalah sama tapi sukses menangani masalah hardware tersebut.

Komentar

Postingan Populer