E-COMMERCE | Kursus Komputer Di Cirebon I-TECH COURSE
E-COMMERCE | Kursus Komputer Di Cirebon I-TECH COURSE
E-COMMERCE
rostika Februari 21, 2019
Lampung
ITech Course, Jl. Kiai H. Ahmad Dahlan No.1, Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111Telp. (0725) 44430HP. 0853 57000 144WA. 0821 77066 400
Jawa Barat
1. Nurul fikri & Indonesian technology,No., Jl. Setu Indah No.116, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 164512. Kampus Indonesian technology & Citra telematikaJl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, JatiwangiKab. MajalengkaTelp. (0233) 8281236HP. 085216667297email : info@citra-telematika.com
Jawa Tengah
Kampus Elmuna & indoneisan technology JL Soka-Pertanahan, Km 6 No. 10, Klirong, Plumbon, Klegenwonosari, Kec. Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54381 Cs telp dan WA 087737953747 /087837973541Telepon: (0287) 5505077
Kursus Komputer Di Cirebon I-TECH COURSE E-Commerce ialah suatu proses penjualan dan pembelian produk maupun jasa yang dilaksanakan secara elektronik yaitu melewati jaringan komputer atau internet. Arti beda dari e-commerce yaitu pemakaian teknologi informasi dan komunikasi pengolahan digital dalam mengerjakan transaksi bisnis guna menciptakan, mengolah dan mendefenisikan pulang hubungan yang baru antara penjaja dan pembeli.
Bentuk atau Model E-Comerce
Saat ini model dari e-commerce dipecah menjadi 5 (lima) macam, yang diantaranya sebagai berikut:
a. B to B e-commerce
B to B (Busines to Business) e-commerce, adalahperdagangan secara elektronik antara organisasi atau perusahaan. Para berpengalaman memprediksi bahwa B to B e-commerce ini bakal semakin berkembang dengan cepat.
b. B to C e-commerce
B to C (Business to Consumer) e-commerce, adalahperdagangan antara organisasi atau perusahaan dan konsumen. B to C ialah salah satu dari format e-commerce yang seringkali penjualan produk akan dilaksanakan secara ketengan dari perusahaan untuk para konsumen. Kebanyakan konsumen akan melakukan pembelian barang yang berbentuk jasmani seperti telepon genggam, pakaian, kitab dll. atau barang digital laksana softwere, e-book dll.
c. B to G e-commerce
B to G (Business to Government) e-commerce, adalahperdagangan antara perusahaan dengan pemerintah, contohnya seperti pengadaan koneksi internet, prosedeur perjanjian maupun pekerjaan lainnya yang melibatkan bisnis antara perusahaan dan pemerintah.
d. C to C e-commerce
C to C (Consumer to Consumer) e-commerce, adalahperdagangan antara pribadi dengan konsumen. C to C dapat disebutkan transaksi dimana konsumen memasarkan produk secara langsung untuk konsumen beda dengan memakai media elektronik atau online.
e. M – Commerce
M-Commerce (Mobile Commerce), adalahperdagangan melewati perangkat elektronik tanpa kabel atau nirkabel misalnya melewati perangkat genggam laksana PDA.
Apakah perbedaan E-Comerce dengan E-Business?
Tentunya Perdagangan Elektronik (e-commerce) dan e-business mempunyai makna maupun konsep yang berbeda. Pada e-commerce teknologi informasi dan komunikasi dipakai hanya secara internal oleh organisasi atau perusahaan. Sedangkan pada e-business teknologi informasi dan komunikasi dipakai untuk menambah bisnis perusahaan yang mencangkup seluruh aspek bisnis baik tersebut yang profit maupun nonprofit.
Hambatan UKM guna menjalankan E-Commerce
Beberapa urusan yang bisa menjadi penghambat dalam pengamalan e-commerce pada sektor UKM, diantaranya seperti:
a. Kurangnya kesadaran bakal pentingnya nilai e-commerce
Umumnya di negara yang masih terbelakang dan sedang berkembang UKM tidak memakai e-commerce dalam menjalankan bisnisnya, sebab mereka tetap belum menyaksikan seberapa besar guna yang diperoleh dari e-commerce.
b. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi informasi dan komunikasi
Di negara yang masih terbelakang dan masih berkembang orang-orang yang mengetahui teknologi informasi dan komunikasi masih paling terbatas, oleh karena tersebut pembisnis yang menjalankan UKM masih jarang memakai e-commerce dalam menjual produknya.
c. Masalah pada sektor finansial
Bagi UKM di negara yang masih terbelakang dan berkembang terasa berat andai menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menjalankan bisnisnya.
d. Infrastruktur yang masih belum memadai
Tentunya diperlukan infrastruktur yang mencukupi untuk menjalankan e-commerce, disinilah peran pemerintah untuk membina infrastruktur yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh UKM guna berbisnis memakai teknologi informasi dan komunikasi.
e. Security atau keamanan.
Masalah ketenteraman menjadi di antara yang menjadi penyebab e-commerce masih jarang di terapkan. Karena orang-orang masih merasa fobia untuk mengerjakan transaksi secara online, selain tersebut kurangnya pemahamanpun bisa menjadi rasa fobia orang mengerjakan transaksi. Padahal ketika ini ketenteraman transaksi secara online telah semakin bertambah contohnya dengan memakai rekening bareng jadi semakin lebih aman.
E. Beberapa contoh format e-commerce
Perdagangan online melewati Website.
Transaksi bisnis secara online antara perusahaan.
TV Interaktif, Internet via TV.
Internet banking, dan lain-lain.
F. Manfaat E-Commerce untuk perusahaan
Beberapa guna yang dapat didapatkan oleh perusahaan dari e-commerce, diantaranya:
a. Buka sepanjang waktu
Seperti website atau web e-commerce yang bisa beroperasi masing-masing waktu sekitar 24 jam sehari dan tentunya masing-masing hari. Dapat diputuskan hal laksana ini dapat menambah jumlah konsumen dan pesanan yang diterima bakal semakin bertambah.
b. Melewati batasan geografis atau cakupan global
Toko jasmani tentunya akan diberi batas oleh distrik geografis. Dengan memakai e-commerce maka semua penjuru dunia dapat disebutkan wilayah guna menjalankan bisnis. Karena dengan e-commerce perusahaan bisa menjalankan bisnis dengan cakupan yang lebih luas.
c. Dapat mendapat konsumen melewati pencarian di internet
Situs atau web e-commerce perusahaan dapat saja ditemukan oleh konsumen andai mereka mencarinya di internet dan tentunya urusan ini bakal menjadi di antara keuntungan yang dapat didapatkan oleh perusahaan dalam berbisnis sebab pelanggan baru bakal berdatangan.
d. Biaya promosi yang relatif rendah
Manfaat beda yang dapat didapatkan dari e-commerce yaitu ongkos promosi yang relatif rendah. Tentunya hal laksana ini bakal menjadi di antara keuntungan untuk perusahaan dalam mempromosikan produknya untuk para konsumen.
e. Mencari produk menjadi lebih cepat dan akurat
Misalnya pada website atau web e-commerce perusahaan konsumen dapat menggali produk dengan teknik menklik katalog atau tombol menu yang sudah disediakan di websitenya atau dapat juga memakai kotak pencarian, sampai-sampai konsumen dapat mengejar produk yang diinginkannya.
f. Dapat menyerahkan informasi yang akurat dan up-to-date
Tentunya informasi bakal semakin menyeluruh dan lebih mudah dikatakan kepada semua konsumen. Biasanya informasi itu mengandung spesifikasi tentang produk-produk yang dipasarkan oleh perusahaan. Informasipun bisa di update kapan saja andai ada pengumuman atau keterangan yang baru tentang produk yang dipasarkan kepada konsumen.
Manfaat E-Commerce untuk konsumen atau pelanggan
Beberapa guna yang dapat didapatkan oleh konsumen dari e-commerce, diantaranya:
a. Dimana saja dan kapan saja
Konsumen bisa bertransaksi kapan saja dan pastinya dapat melakukan pembelian produk yang di inginkannya kapan saja, sekitar ada koneksi internet.
b. Lebih tidak sedikit pilihan produk dan jasa
Produk yang diperlihatkan dalam situs e-commerce pastinya akan tidak sedikit pilihan, karena untuk menupdate informasi tentang produk dapat dilaksanakan dengan mudah.
c. Harga yang relatif lebih murah
Dapat disaksikan dan jajaki bandingkan seringkali harga dari produk yang ditawarkan di situs e-commerce relatif lebih murah di bandingkan dengan produk yang ditawarkan di toko-toko fisik.
d. Ketersediaan informasi
Tersedianya informasi yang akurat tentang informasi atau spesifikasi produk yang di inginkan.
e. Memberikan komparasi harga ketika berbelanja
Semakin banyaknya e-commerce sampai-sampai dapat memungkinkan konsumen untuk menggali produk yang dicarinya dari sejumlah website perusahaan dan nantinya konsumen bakal menilai harga terbaik.
f. Kesempatan berpartisipasi
Konsumen dapat menyerahkan testimoni atau komentar tentang pelayanan dan produk yang telah dibelinya. Dan masih tidak sedikit lagi guna lainnya.
Metode pembayaran dalam E-Commerce
Adapun sejumlah metode pembayaran yang terdapat dalam e-commerce ketika ini, diantaranya:
a. Metode Tradisional
COD (Cash on Delivery), Merupakan cara pembayaran yang dilaksanakan secara tunai pada ketika produk telah diterima.
Bank Payments, adalahmetode pembayaran yang dilaksanakan dengan teknik mentransfer duit ke nomer tabungan perusahaan yang memasarkan produk. Produk yang dibeli konsumen bakal dikirim melewati jasa ekspedisi barang, sesudah konsumen mengerjakan pembayaran.
b. Metode Elektronik
Innovations affecting consumers, adalahpembayaran dengan kartu kredit atau debit, e-banking dan ATM.
Innovations enabling online commerce, Metode pembayaran ini masih tidak cukup populer di negara-negara yang sedang berkembang, cara ini misalnya memakai e-checks, smart card, e-cash dan kartu kredit yang terenkripsi
Innovations affecting companies, cara ini sehubungan dengan mekanisme bank telah sediakan oleh bank guna klien mereka, contohnya seperti transfer antar bank melewati kliring yang mengizinkan untuk mengerjakan pembayaran melewati deposit secara langsung.
Apa saja peranan E-Commerce untuk enterpreuneurship?
Adapun sejumlah peranan e-commerce untuk enterpreuneurship pada sebuah negara, diantaranya:
Dapat memberikan kemudahan akses untuk para pengraji maupun UKM untuk memasarkan produknya ke pasar dunia.
Dapat menyerahkan jalan atau akses untuk perusahaan di negara yang masih terbelakang untuk masuk ke perniagaan internasional.
Dapat memberikan kemudahan untuk mengerjakan promosi untuk negara yang sedang berkembang, misalnya mengerjakan promosi lokasi wisata melewati internet.
Dapat menolong memberikan layanan guna perusahaan atau pembisnis di negara-negara berkembang agar dapat beroprasi secara efesien.
Komentar
Posting Komentar